Translate

Minggu, 19 April 2015

Perlakukan orang dengan sama

Sebagai pengguna jalan pasti tahu bukan ini peristiwa apa ?

Ilustrasi
Ya tepat sekali. Ini adalah sebuah peristiwa kemacetan yang melanda di setiap kota di dunia.
Pada tulisan ini saya ingin menyampaikan sebuah materi yang perlu untuk dituliskan disini.


KEMACETAN.

Semua pengendara, baik itu kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum, pasti mengalami situasi dimana perjalanan kita terhambat dengan adanya kemacetan ini.
Namun dengan situasi kemacetan tersebut, ada satu hal yang saya lihat untuk kita cermati bahwa semua pengguna jalan menyikapi, melihat dan memperlakukan pengendara dengan cara yang sama. Tidak membedakan ia mengendarai kendaraan yang mewah ataupun yang biasa.

Coba kita relevansikan dengan hubungan kita dengan orang sekitar, baik itu hubungan dengan orang tua, hubungan pekerjaan, pertemanan, ataupun dengan orang yang tidak kita kenal sama sekali dengan baik.
Pasti berbeda bukan bagaimana kita sikapi dengan bos,contohnya, selalu membuat ia senang dan ketika kita bertemu kita akan selalu sapa beliau.
Namun cobalah jika kita bertemu dengan orang yang miskin atau dibawah level kita, contohnya, tidak heran kita pastinya tidak akan menegur sapa dan bahkan akan memunculkan ekspresi yang tidak menyenangkan atau cemberut.

Jadi pesan moral yang ingin saya sampaikan pada tulisan ini adalah sikapi orang, baik ia dari kalangan atas ataupun ia berasal dari kalangan bawah, dengan sama,
Jangan ada kesan kemunafikan, penjilat ataupun orang bermuka dua di persepsi orang lain.
Dengan kita memperlakukan orang dengan sama, sama seperti dengan contoh kemacetan di jalan raya di atas, kita akan terjauh dari persepsi, perspektif, ataupun stigma yang negatif dari orang lain dan saya percaya bahwa kita akan lebih dihormati bahkan disegani, tidak hanya oleh bos kita tetapi juga oleh rekan kerja, bawahan kita atau bahkan orang yang kita tidak kenal sama sekali yang mungkin mereka mengetahui kita dari omongan orang yang kita perlakukan dengan sama.

Sekian dari materi saya. Kiranya pembaca bisa mendapatkan inti dari materi yang saya sampaikan pada tulisan ini.
Mohon maaf jika ada salah kata dan menyinggung dari perasaan pembaca.

Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar